Saturday 5 November 2016

How to be a Successful in Life? | Jack Ma


Pesan singkat dari Jack Ma, pendiri Alibaba, tentang bagaimana kita menjalani fase-fase kehidupan. Jangan khawatir, segala kegagalan adalah hasil yang luar biasa bagi dirimu. Saya memberitahumu dan memberitahu banyak orang.

“Sebelum umur 20 tahun, jadilah murid yang baik. Belajar dengan benar dan serap ilmu sebanyak-banyaknya.”

“Sebelum 30 tahun, ikuti seseorang, kerja di perusahaan kecil. Normalnya, perusahaan besar baik untuk kamu yang mau belajar proses karena kamu akan menjadi bagian dari mesin yang besar. Akan tetapi, jika kamu masuk ke perusahaan kecil, kamu akan belajar passion, kamu belajar mimpi, kamu belajar bagaimana melakukan banyak hal. Ketika umurmu di bawah 30 tahun, ini bukan tentang kemana kamu bekerja, tapi tentang siapa yang menjadi bos kamu. Bos yang baik mengajarimu banyak hal. Ini adalah saran saya untuk anak muda. Di usia 25 tahun, buatlah kesalahan sebanyak-banyaknya, jangan takut gagal. Kamu gagal, kamu berdiri lagi, kamu gagal, kamu berdiri lagi, enjoy!”

“Di umur 30-40 tahun, kamu harus berpikir sangat jernih. Apakah kamu mau bekerja untuk dirimu sendiri? Apabila kamu mau menjadi pengusaha.”

“Di usia 40-50 tahun, kamu harus melakukan sesuatu yang memang kamu kuasai, jangan mencoba hal baru lagi karena sudah sangat telat. Mungkin saja kamu bisa sukses, tapi peluang untuk mati lebih besar lagi.”

“Di usia 50-60 tahun, bekerjalah dengan anak muda. Karena anak muda bisa bekerja lebih baik dari kamu. Andalkan mereka, berani melakukan investasi dengan mereka, pastikan kamu bisa menjadikan mereka lebih baik.”

“Di atas 60 tahun, habiskan waktu untuk dirimu sendiri. Di pantai dan berjemur dengan nyaman?”


Saya sendiri memiliki banyak penyesalan, saya menyesal karena tidak pernah berbicara depan publik karena saya merasa punya privasi. Saya menyesal karena saya hanya menghabiskan waktu sedikit sekali bersama keluarga. Istri saya berkata, kamu tidak ada di antara kami, kamu ada di antara Alibaba. Waktumu sangat pendek. Kita punya banyak masalah yang orang lain tidak tahu. Orang mungkin melihat saya kaya dan sukses, belum tentu.


Pesan singkat ini mengajarkan kita banyak hal:
  1. Di usia 20-30 tahun, yang utama bukanlah saat kita mengejar kekayaan, tetapi mengejar ilmu dari orang-orang yang telah meraih kesuksesan dan bisa memberikan kita cara ajar yang baik dan benar tentang hidup dan sukses. 
  2. Di usia 30-40 tahun, beranikan diri untuk mulai berani bekerja untuk diri sendiri. Tentu saja lebih muda lebih baik, tapi di usia 30-an tentu belum terlambat, malah mungkin kita sudah punya kebijaksanaan yang lebih lagi dalam berpikir dan bertindak. 
  3. Di usia 40-50 tahun, fokus dengan apa yang kita kuasai, sudah terlalu tua dan sia-sia apa yang kita pelajari selama 30-40 tahun di belakang apabila harus memulai dari awal lagi. 
  4. Dan umur 50-60 tahun, kita harus berani memberikan ruang bagi anak muda karena mereka sudah jauh lebih pintar dari kita, perubahan zaman. Maksimalkan mereka dan andalkan mereka untuk meneruskan apa yang telah kita buat serta membuat kita menjadi lebih baik dan sukses pula. 
  5. Di atas usia 60 tahun, nikmati apa yang telah kamu perbuat dan jangan menyesali hal tersebut.

Saturday 22 October 2016

Anak Ndeso yang Jadi 10 Besar Teknoprenuer Berpengaruh di Asia Tenggara: Kisah Sukses Achmad Zaky, Founder Bukapalak.com


Anak Sragen ndeso, begitu Achmad Zaky memperkenalkan dirinya. Lahir di Sragen 24 Agustus 1986, dirinya adalah salah satu entreprenuer sukses Indonesia yang bekerja di bidang teknologi internet. Achmad Zaky adalah pendiri sekaligus CEO Bukalapak, salah satu online marketplace terbesar di Indonesia yang berfokus pada pengembangan pengusaha kecil dan menengah. Ia pun masuk dalam daftar 10 besar teknoprenuer dengan usia di bawah 30 tahun paling berpengaruh di Asia Tenggara pada tahun 2015. Kali ini, kita coba kenalan lebih jauh dengan anak ndeso satu ini.

Perkenalan pertama kali Achmad Zaky dengan dunia teknologi adalah ketika ia berusia 11 tahun. Pamannya membelikan Zaky buku-buku tentang komputer. Sejak saat itu, dirinya jatuh cinta dengan teknologi dan sering mengutak-atik komputer. Berkat kebiasaannya tersebut, ia ditunjuk untuk mewakili sekolahnya untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang komputer dan ia menang sampai tingkat nasional.

Lulus SMA, anak Sragen ndeso ini diterima di salah satu universitas terbaik Indonesia, yaitu ITB. Awalnya, ia mengalami geger budaya di sana. Bukan cuma soal perbedaan budaya saja, ia juga sempat minder karena ITB berisi orang-orang pinter nan ambisius, percaya diri pula. Berbeda sekali dengan kultur di Jawa yang kalem dan malu-malu, ”alon-alon asal kelakon lah”. Tapi, ini justru menjadi semangat Zaky. Saya pasti bisa! Pikir Zaky saat itu. Kegigihan yang ia miliki ditunjukkan dengan banyak prestasi yang sudah dicapai selama duduk di bangku kuliah, ia pun aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di kampusnya.

Kalau dipikir gila juga saya belajar waktu itu, bisa seminggu sebelum ujian persiapannya. Maklum saya ga pinter-pinter amat. Saya cuma percaya, saya pasti bisa!

Dari semester dua Zaky sudah bergabung di unit kemahasiswaan yang bernama Amateur Radio Club (ARC), sebuah klub yang dulu didirikan oleh Onno W Purbo. Di sanalah Zaky mendapatkan pengalaman nyata mengoprek (membongkar) komputer, jaringan, dan sejenisnya. Dari sini juga Zaky bisa mendapatkan uang pertama kali dari keahliannya menciptakan software quickcount untuk sebuah stasiun televisi. Dasar lugu, Zaky hanya mematok harga 1,5 juta rupiah untuk software buatannya. Di kemudian hari, ia baru tahu bahwa harga hasil karya yang ia buat sesungguhnya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Pantas saja stasiun televisi tersebut langsung setuju dengan penawaran Zaky.

Dari keahliannya ini pula lah Zaky sering mengikuti berbagai kompetisi Informatika sehingga mendapatkan juara di beberapa kompetisi. Berkat otak cemerlangnya, pada tahun 2008 ia mendapatkan beasiswa dari Amerika Serikat dan ditunjuk mewakili almamaternya untuk kompetisi Harvard National Model United Nations. Diakui Zaky, semua pengalaman yang sudah pernah dicoba membuka mata bahwa ada dunia yang lebih luas yang harus dicoba di luar sana. Selain pengalaman, ikut kegiatan juga membuat dirinya dapat banyak teman.
“Percayalah, teman yang mengerjakan tugas bareng, susah bareng, tidur bareng, atau seneng-seneng bareng di kampus nanti akan sangat membantu di masa depan”, ujar Zaky. Banyak temannya dulu waktu di kampus yang membantu sama-sama membesarkan Bukalapak sekarang, pendiri Bukalapak semua teman waktu di kampus ITB.

Walaupun otaknya cemerlang, namanya usaha pasti menemui rintangan dan hambatan di awalnya. Semua ahli juga awalnya adalah pemula. Zaky pernah membuka usaha mie ayam sewaktu kuliah, tapi sayang usahanya bangkrut. Takut dan trauma dialami oleh seorang Zaky ketika itu. Lama-kelamaan, Zaky menyadari bahwa usaha itu selayaknya seperti sekolah, biaya belajarnya tentu sangat mahal. 

Menurut Zaky, masa setelah lulus dan 2 tahun setelah lulus adalah titik penting yang menentukan arah hidup kita ke depan. Di momen ini, menurut pengalamannya, kita harus memaksa diri untuk melakukan banyak hal. Setelah lulus kuliah dan belum menikah semangat yang kita miliki masih tinggi. Kita masih belum punya ekspektasi yang tinggi pada hidup. kalau gagal yasudah, nothing to loose. Masa-masa kuliah tidak seharusnya disia-siakan untuk hanya kuliah saja tanpa melakukan apa-apa.

Setelah lulus kuliah, Zaky memiliki ide dan pemikiran untuk membuat situs Bukalapak, sebuah e-commerce jual beli yang aman buat siapapun. Awal muasal idenya adalah keinginan sederhana dirinya untuk membuat sesuatu yang berguna bagi banyak orang. Dan ia percaya bahwa masa depan Indonesia adalah di bidang internet. Visi dan misi Bukalapak adalah sebagai situs belanja online yang dipakai untuk memajukan para UKM di Indonesia melalui internet.

Waktu itu, pengguna internet masih sedikit sekali dan masih banyak di antara mereka yang menggunakan internet sebatas di warnet dan lab. Seperti kebanyakan ide brilian lainnya, ide Zaky ini dipandang remeh oleh banyak orang. Teman-temannya memilih untuk bekerja di perusahaan mapan dan sebagian besar menolak untuk bergabung. Sampai suatu hari, ada satu temannya yang percaya untuk ikut serta dan dialah Co-Founder dari Bukalapak sampai saat ini.

Dengan berbagai cemoohan dan rasa tidak percaya dari orang lain, mereka terus bekerja setiap hari dalam diam. Hingga akhirnya di tahun 2010 Bukalapak.com resmi lahir. Proses penawaran kerjasama pun dilakukan oleh Zaky kepada para UKM untuk mau bergabung dalam lapak online untuk menjadi merchant. Di awalnya, tidak banyak yang mau dan mereka umumnya tidak yakin dengan apa yang dibuat oleh Bukalapak, padahal ketika itu biayanya gratis dan syaratnya sangat mudah. Pada tahun itu, belum banyak orang yang paham dan melek denga dunia internet, toko online, dan potensi sesungguhnya dari e-commerce.

Tidak menyerah adalah kata yang sudah selayaknya diucapkan kepada mereka yang terus bertahan dalam situasi yang membuat diri mereka seharusnya berputus asa. Zaky terus menerus melakukan edukasi tentang  pentingnya peranan internet dalam upaya menjual dagangan secara lebih laris karena jangkauan pasarnya sangat luas. Hingga satu per satu mereka mau menjadi bagian dalam lapak online buatan Zaky, Bukalapak.com.

Ada satu masa di mana mereka baru mulai tumbuh dan menyadari bahwa Bukalapak butuh tambahan personel baru. Pencarian karyawan pun dimulai. Bulan berganti bulan, tidak ada satupun orang yang mau bekerja di Bukalapak. Hingga suatu hari, ada satu orang yang mencoba bekerja bersama mereka. Di hari pertama ia masuk kerja, kebingungan melanda orang tersebut. Kantor dari rumah kecil dan hanya ada dua orang di dalamnya, “tidak jelas dan mencurigakan” mungkin itu yang ada di benak orang tersebut. Esok hari dan seterusnya, ia pun tidak pernah kembali ke Bukalapak. Masa menyedihkan sekaligus lucu di benak Zaky jika mengingat kembali memori tersebut.

Pelan-pelan semakin banyak merchant yang bergabung dan mayoritas dari mereka bukanlah toko-toko besar dengan omset raksasa, melainkan toko-toko kecil yang omsetnya juga sangat mini sehingga mereka memutuskan untuk mencoba mengadu peruntungan bersama Bukalapak.com. Dari sana Zaky memutuskan untuk fokus pada pengusaha-pengusaha kecil karena justru mereka adalah para calon merchant yang sangat potensial. Zaky juga ingin agar UKM-UKM ini sebagai pemain utama dalam aktivitas ekonomi dalam negeri bisa berhasil dan memberikan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Di tahun 2011, atau kurang lebih setahun sejak Bukalapak berdiri, mereka mendapatkan pendanaan dari Batavia Incubator. Tahun 2012, mereka mendapatkan lagi pendanaan dari GREE Ventures. Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi dari Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures. Dana pada tahun 2015, mereka memeroleh lagi investasi dari SCTV Group sebesar ratusan miliar rupiah. Bukalapak yang hanya berdua pada awalnya, bertambah menjadi berenam, lalu sepuluh orang, hingga sekarang mencapai, ratusan karyawan.

Pada tahun 2015 akhir, sekiranya sudah 150 ribu merchant yang bergabung dalam Bukalapak dan terus bertambah setiap waktunya. Sekarang sudah bertambah mencapai hampir 200 ribu merchant. Dari jumlah pengunjung yang awalnya nol besar, sekarang sudah lebih dari 1 juta pengunjung yang hadir setiap harinya. Transaksi yang terjadi di sana mencapai 4 sampai 5 milliar rupiah setiap harinya. Keunggulan dari Bukalapak.com adalah situs jual beli online yang aman, mudah dan 100 persen terpercaya dengan Bukalapak Payment System. Setiap transaksi dijamin aman dari penipuan karena pembeli tidak mentransfer uang langsung ke pelapak melainkan lewat Bukalapak. Uang pembeli bisa dikembalikan 100 persen jika barang tidak dikirim.

Achmad Zaky yang sangat visioner ini juga menularkan visinya kepada sang istri, Diajeng Lestari. Istri Zaky yang sedang jenuh dengan pekerjaannya memilih mengundurkan diri dan membangun sebuah web khusus tentang hijab dan muslimah yang diberi nama hijup.com pada tahun 2011. Hijup.com adalah e-commerce Indonesia pertama yang bergerak di bidang fashion muslim. Keberhasilan duo suami istri ini membuat mereka seringkali dilabeli raja dan ratu e-commerce Indonesia. Tidak hanya memperkaya diri mereka sendiri, mereka bisa membuka lapangan pekerjaan, lebih mensukseskan banyak UKM sehingga para UKM ini sendiri bisa mempunyai lebih banyak karyawan lagi.

Ada beberapa poin yang bisa kita petik dari cerita Achmad Zaky, si ndeso yang visioner ini:
1    Ketika jadi mahasiswa, ikut banyak kegiatan organisasi kemahasiswaan yang bekerja dengan baik. Jangan hanya kuliah pulang kuliah pulang (kupu-kupu). Karena dari kegiatan tersebut, kita akan dapat banyak teman, pengalaman, dan juga peluang.
2.   Masa setelah kuliah adalah masa krusial, jangan justru dijadikan waktu hura-hura semata. Coba dan lakukan ide yang kamu punya karena masa-masa ini adalah masa yang mengizinkan dirimu untuk jatuh dan jatuh lagi.
3.   Kalau kamu yakin idemu bagus dan bisa berhasil, lakukanlah! Biarlah cemoohan orang tersebut berganti menjadi pujian, asal kamu tidak menyerah di tengah jalan.
4.   Jangan malu harus memulai dari dasar, karena setiap orang sukses juga awalnya adalah pemula. Justru orang yang malu ini yang akhirnya hanya berada di situ-situ saja.
5.   Dan terakhir, setiap kunci sukses berpulang dari apakah pekerjaan yang kamu kerjakan itu adalah passion kamu atau bukan. Jadi kerjakan apa yang kamu senangi dan senangi apa yang kamu kerjakan.




Wednesday 12 October 2016

Dua Cara Menghasilkan Uang, Kamu Pilih Mana?


Dahulu kala di suatu desa kecil dekat lembah yang asri, terdapat dua orang sahabat bernama Pipo dan Embro. Mereka berdua adalah anak muda yang sangat berambisi menjadi orang kaya. Setiap harinya, mereka berdiksusi tentang mimpi-mimpi mereka, berdiskusi tentang apa-apa saja yang mereka ingin capai dalam hidup. Pipo dan Embro berjanji apabila bekerja nantinya, mereka akan bekerja ekstra keras untuk mencapai ambisi mereka. Sayang, tidak ada kesempatan bagi mereka untuk unjuk diri. Oleh karena itu, mereka hanya terdiam bisu dalam mimpi masing-masing.

Hingga suatu saat, kesempatan itu tiba. Desa asri yang mereka tempati membutuhkan banyak air bersih. Sementara air bersih hanya berada di atas gunung. Kepala desa mempekerjakan Pipo dan Embro, sedikit anak muda di desa itu untuk mengambil mata air di gunung dan dibawa ke desa. Nantinya, mereka akan dibayar sesuai banyaknya air yang mereka bawa.

Kesempatan langka ini tentunya tidak ingin mereka sia-siakan. Pipo dan Embro menyatakan siap untuk menerima pekerjaan ini. Mereka sangat bersemangat. Setiap harinya dari pagi sampai sore menjelang malam, mereka bekerja keras membawa air ke tempat penampungan air di desa. Mereka bangun pagi-pagi sekali dan mulai berjalan dari desa ke gunung dengan membawa ember. Ember ini diisikan air dari mata air di gunung dan dibawa kembali ke desa, begitu terus selanjutnya sampai sore menjelang. Mereka hanya beristirahat sesaat untuk menikmati waktu makan siang sambil melepas lelah.

Dari hasil pekerjaan ini, Pipo dan Embro bisa memeroleh penghasilan yang lebih daripada warga masyarakat di desa tersebut. Embro sangat puas dengan hasil kinerjanya dan besarnya penghasilan yang ia peroleh. Dengan penghasilan tersebut, ia yakin bisa mewujudkan cita-citanya. Kondisi ini berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh Pipo. Pipo tahu bahwa ia bisa memeroleh penghasilan yang cukup besar, namun ia merasa tidak nyaman. Setiap hari ia pulang dengan kondisi yang sangat kelelahan dan waktunya tersita habis untuk mengambil air di gunung.

Pipo memutuskan untuk mencari alternatif lain memeroleh air dengan cara yang lebih mudah tapi dengan hasil yang lebih banyak. Suatu hari, ia memiliki ide menarik. Pipo sangat yakin dengan ide dan gagasannya. Ia mempunyai ide untuk membuat rancangan saluran pipa yang dapat mengalirkan air dari gunung ke desanya. Dengan adanya saluran pipa, Pipo tidak perlu bersusah payah lagi mengambil air dengan ember dan bolak balik dari desa ke gunung.

Pipo memutuskan untuk mengajak Embro bekerjasama. Dengan kerjasama, ia yakin idenya lebih mudah dijalankan. Apalagi, Embro memiliki badan yang besar dan kuat, tentunya pekerjaan pembuatan pipa akan berjalan lebih cepat. Dengan semangat, ia menceritakan ide tersebut kepada Embro. Ketika ia bercerita, Embro hanya mendengarkan saja tetapi tidak setuju dengan ide tersebut. Embro merasa bahwa ia bisa memeroleh banyak penghasilan dengan apa yang ia lakukan saat ini, untuk apa ia mencoba hal baru yang belum tentu berhasil dan justru lebih menguras banyak tenaga dan pikiran.  Embro lebih memilih untuk membawa ember yang lebih besar agar ia bisa membawa air lebih banyak dan memeroleh penghasilan lebih besar pula.

Penolakan tidak membuat Pipo menyerah dan berhenti untuk menjalankan idenya. Pipo memilih untuk berusaha melakukan sendiri gagasannya itu. Tidak mudah tentu saja, banyak hambatan yang ia rasakan. Akan tetapi, tekadnya sudah bulat dan ia yakin bahwa rencananya akan berhasil apabila dilakukan sampai selesai. Pipo pun menyisakan sedikit dari penghasilannya untuk membeli barang-barang yang berguna untuk membuat saluran pipa. Untuk itu, ia harus mengirit dan benar-benar membeli sesuai kebutuhannya saja. Pipo juga harus merelakan akhir minggu dan waktu luangnya untuk mebuat saluran pipa. Setiap ada waktu, ia menggali tanah yang berbatu. Di bulan-bulan pertama, hasilnya hampir tidak terlihat. Pipo diketawai dan dicemooh oleh warga di desanya. Sampai-sampai, ia dijuluki “Pipo si manusia saluran pipa”.

Di sisi lain dengan semangat dan kerja kerasnya, penghasilan Embro sudah meningkat dua kali lipat.  Ia bisa membeli apa yang ia mau dan dicita-citakan selama ini. Embro membeli rumah yang besar, kendaraan, dan berfoya-foya dari apa yang ia peroleh. Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Seiring bertambahnya usia, kinerja Embro semakin lamban. Ia tidak lagi sanggup membawa ember yang besar dan memilih menggunakan ember yang lebih kecil. Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap penghasilannya yang semakin berkurang. Badan Embro yang diforsir habis-habisan di masa mudanya kini mulai semakin mebungkuk.

Pipo sendiri pada akhirnya berhasil menyelesaikan saluran pipa setelah bertahun-tahun lamanya. Selama pembuatan pipa, ia tetap membawa air dari gunung ke desa untuk memeroleh penghasilan yang digunakan sehari-hari dan modal pembuatan pipa. Dengan hadirnya saluran pipa tersebut, Pipo tidak perlu bersusah bayah lagi mengangkat ember. Air tiada henti mengalir dari gunung ke desa. Seiring air mengalir di tong-tong air di tempat penampungan, penghasilannya pun mengalir tiada henti. Air mengalir terus tanpa henti bahkan saat ia makan, tidur, atau pergi berlibur. Pipo pun menjadi kaya raya dan bisa menikmati hidupnya dengan lebih santai.

Cerita Pipo dan Embro menggambarkan cerita kita, cerita bagaimana setiap orang memeroleh penghasilan. Iya, orang yang saya bahas di sini adalah orang yang rajin dan mau bekerja keras, bukan orang yang malas. Embro seperti cerita di atas memeroleh penghasilan dengan pulang pergi ke mata air dan membawa ember. Ia membawa pulang ember berisi air untuk ditukarkan dengan uang. Untuk meningkatkan penghasilan, ia bekerja lebih rajin dengan pergi ke mata air lebih sering dan membawa ember yang lebih besar.

Dalam dunia nyata, cerita Embro serupa dengan cerita sedemikian banyak orang yang harus bekerja lebih keras dengan lembur atau melakukan pekerjaan tambahan untuk memeroleh penghasilan yang lebih besar. Yang paling baik, sama seperti Embro yang menambah besar embernya, kita juga memeroleh penghasilan yang lebih besar dengan menerima pekerjaan yang lebih tinggi. Sayang, Embro tidak mau keluar dari zona nyaman yang ia miliki.

Terkadang kita lupa, seperti Embro, kita hanya punya 24 jam sehari dan jumlah itu sangat terbatas. Embro menghabiskan masa mudanya dengan bekerja dan bekerja. Ia membarter waktu yang ia miliki untuk penghasilan yang bisa ia peroleh. Yang lebih sulit dan menyakitkan, ketika ia mulai tua dan lamban, penghasilan yang ia peroleh pun menurun. Tanpa adanya sisa-sisa tabungan dan tidak pernahnya ia berpikir untuk melakukan investasi, pelan-pelan Embro mengalami kesulitan keuangan. Apalagi dengan perilaku berfoya-foya yang ia lakukan, mungkin menghamburkan uang adalah pilihan bagi Embro untuk bisa menikmati uang, walaupun caranya salah.

Sebaliknya Pipo bekerja tidak hanya keras tapi juga cerdas. Dengan pertimbangan yang matang, ia memilih untuk menjalankan idenya. Ia tidak mau menjadi budak selamanya, ia tidak mau membarter waktunya untuk penghasilan yang terbatas, dan ia mau mencapai ambisi tertingginya. Ia memilih jalan yang tidak familiar dengan banyak warga di sekitarnya, jalan yang tampaknya tidak jelas dan aneh. Akan tetapi, Pipo tahu dan yakin idenya akan berhasil dan berani langsung menjalankannya ketika masih muda.

Pipo sendiri walaupun nekad, tetap penuh pertimbangan. Ia tetap mengambil air dengan ember setiap harinya untuk memeroleh penghasilan yang ia gunakan dan ia investasikan. Setelah saluran pipanya jadi dan menghasilkan, ia pun tidak lagi perlu mengambil air dengan ember. Saluran pipa ini mendatangkan penghasilan baginya secara berkesinambungan. Untuk mencapai gagasannya, ia hanya bekerja keras satu kali saja dan setelah itu ia bisa mendapatkan penghasilan terus-menerus tanpa henti.



Dari cerita Pipo dan Embro, kita bisa memetik beberapa pembelajaran:
  • Kerja keras pasti akan membuahkan hasil, tapi kerja keras ditambah kerja cerdas akan menjamin hidup kita bahkan sampai tua. Kerja cerdas yang dimaksud adalah mencoba menuangkan ide sendiri dan menjalankannya. Eksekusi tanpa mimpi itu sia-sia, mimpi tanpa eksekusi itu bencana. Mungkin tidak persis seperti Pipo, mungkin kita harus mencoba 2,3, bahkan 5 kali sampai berhasil. Semakin banyak kita gagal, semakin dekat kita dengan keberhasilan. Yang penting, kita jalankan ide kita dan berani keluar dari zona nyaman.
  • Faktor daya ungkit atau faktor kali. Contoh faktor kali yang dilakukan oleh Pipo adalah membuat pipa sehingga jumlah air yang bisa ia peroleh berkali-kali lipat lebih banyak dan lebih cepat. Dalam dunia nyata, contoh faktor kali: kita mempunyai 5 cabang, 5 toko, 50 reseller, 5 ruko yang disewakan, dan terus semakin banyak. Contoh konkretnya, Apabila kita hanya mempunyai satu tempat makan yang begitu ramai, itu ada batasnya. Orang yang makan mungkin adalah orang yang bertempat tinggal di dekat tempat makan dan yang lainnya hanya sekali-sekali saja, sumber daya dan luasnya tempat pun terbatas. Apabila maksimal 200 mangkok dengan keuntungan 10 ribu/mangkok, maka maksimal dapat 2 juta/hari atau 60juta/bulan. Akan tetapi, semakin banyak daya ungkitnya (cabang tempat makan) semkain banyak penghasilan yang bisa kita peroleh. Katakanlah kita punya 5 cabang. Cabang utama menghasilkan 60 juta/bulan. Cabang lainnya mungkin hanya mendapatkan setengah, tapi secara total berarti bisa mendapatkan 60 juta + (4 cabang * 30 juta) = 180 juta. Uang yang semakin banyak diinvestasikan lagi ke dalam aset, buka cabang atau bisnis baru, dan taruh dalam investasi sehingga penghasilan terus bertambah.
  • Biarkan uang bekerja untuk kita bukan kita bekerja untuk uang. Pipo menunjukkan pada kita bagaimana rasanya dibayar tanpa harus hadir secara fisik. Pipo menjadi pengendali uang, dan bukan sebaliknya. Embro baru memeroleh penghasilan apabila ia hadir secara fisik sementara waktu memiliki keterbatasan (Trading for hours). Sampai suatu saat, Embro memiliki batasnya dan tidak bisa lebih lagi, ketika ia mulai tua dan sakit-sakitan, maka kita berhenti bekerja dan uang pun berhenti kita peroleh.
  • Tidak nekad sampai-sampai meninggalkan pekerjaan yang kita punya sekarang, padahal itu adalah sumber penghasilan yang pasti saat ini. Sama seperti Pipo, ia menjalankan idenya sambil tetap bekerja. Uang dari pekerjaannya sedikit disisakan untuk menjadi modal pembuatan pipa. Setelah saluran pipa jadi dan menghasilkan, ia tidak perlu lagi bekerja keras seperti dahulu. Tetap bekerja untuk memeroleh penghasilan, sambil memulai menyebar benih. James Gwee, salah satu motivator terbaik Indonesia berkata, apabila ide itu baik adanya, maka sekitar 2-3 tahun seharusnya hasil dari ide itu sudah mulai terlihat dan mungkin menghasilkan hasil yang mirip dengan pekerjaan yang dilakukan. Sekitar 5 tahun, ide yang dijalankan tersebut sudah menghasilkan lebih lagi mungkin 2-3 kali lipat? Mungkin 20 kali lipat? So, semakin cepat kita jalankan, tentu semakin baik. Kita mempunyai kesempatan gagal lebih banyak dan kita bisa lebih cepat untuk “pensiun” dari pekerjaan kita.



Sunday 2 October 2016

Kegagalan Itu yang Membuatnya Menjadi Legenda: Kisah Michael Jordan


Siapa atlet bola basket terbesar sepanjang sejarah? Tidak usah heran jika semua sepakat bahwa Michael Jordanlah orangnya. Ketika ia dikenal sebagai atlet terbesar dan pencatat berbagai rekor, kegagalanlah yang memacu Michael Jordan untuk mengusahakan yang terbaik.

“Saya tahu ketakutan adalah hambatan bagi beberapa orang, tetapi bagi saya hal itu hanyalah ilusi. Kegagalan selalu membuat saya berusaha lebih keras pada kesempatan berikutnya.”

Sejak kecil, Michael begitu menyukai olahraga satu ini, dan semangatnya dipacu oleh persaingannya dengan sang kakak, Larry. Mereka berdua sering berhadapan satu lawan satu di halaman belakang setiap hari, dan biasanya Michael kalah karena Larry selalu mendominasi. Larry dianggap sebagai bakat yang luar biasa, sayangnya Larry tumbuh dengan tinggi di bawah 170 cm, tinggi badan yang dianggap tidak ideal untuk bermain bola basket. Hingga di suatu pagi, wajah “Michael kecil” berseri-seri karena pada akhirnya mampu mengalahkan kakaknya dalam duel satu lawan satu.

Ketika melanjutkan pendidikan di SMA, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan langsung bergabung dengan tim basket SMA. Walaupun Michael menampilkan permainan yang membuat banyak orang berdecak kagum, tinggi badannya yang hanya sekitar 175 cm dianggap sebagai hambatan. Ketika daftar regu tim diumumkan, nama Michael tidak ada. Semua anak yang terpilih memiliki tinggi badan sekitar 190 cm ke atas. Itu adalah saat yang sangat membekas dalam hidupnya. Ia memandang berkali-kali daftar nama yang disusun secara alphabet itu, membaca kembali daftar J berulang-ulang.

Michael pulang ke rumah sambil menangis, ia menangis sepanjang hari karena sangat terpukul, kecewa dan malu. Ibunya hanya mengelus kepala dan punggung Michael dengan kasih sayang sambil berkata hal terbaik yang dapat dilakukan adalah membuktikan bahwa pelatih salah. Hal ini yang membuat Michael berusaha memperbaiki permainannya setelah dikecewakan.

Pada masa-masa di mana ia bermain di tim junior,Michael sebenarnya merasakan keenganan. Namun ia menunjukkan dedikasinya dengan mengubah intensitas latihannya. Saat guru olahraga Michael tiba di sekolah sekitar jam 07.00 dan 07.30, Michael sudah ada di sekolah sebelum itu. Setiap kali guru olahraganya membuka pintu, ia bisa mendengar suara bola basket. Bakat dan kegigihannya dengan cepat membuat Michael menjadi favorit dan bahkan tim utama sengaja datang lebih awal ke pertandingan hanya untuk melihat seorang Michael bermain, ia bisa mengumpulkan angka 25 dan kadang 40 dalam satu permainan.

Pada awal tahun pertama, tinggi Michael bertambah 10 cm. Perkembangannya ini membuat semua orang  tidak bisa lagi mengabaikan talenta Michael. Karir Michael Jordan diawali dengan membela tim University of North Carolina yang berada di Chapel Hill. Ia masuk di liga basket Amerika NCAA, sebuah ajang kompetisi antar universitas yang menjadi pintu masuk menjadi pemain internasional. Michael Jordan akhirnya dapat masuk kedalam tim. Kariernya menonjol di University of North Carolina di Chapel Hill, di mana dia memimpin timnya ke Kejuaraan liga basket Amerika NCAA, sebuah ajang kompetisi antar universitas yang menjadi pintu masuk menjadi pemain internasional pada tahun 1982. Ia  mendapatkan beasiswa sebagai atlet basket dari University of North Carolina. 

Michael Jordan menjadi populer ketika dia mencetak game winning point di kejuaraan NCAA tahun 1982 saat melawan Georgetown Hoyas. Ia terpilih menjadi pemain terbaik di tingkat college di musim 1983-1984, dan memimpin US Men's Basketball Team untuk meraih Medali Emas Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 1984 di bawah asuhan pelatih Bobby Knight. 

Michael lulus dari bangku kuliah dan memasuki NBA (National Basketball Association) pada tahun 1984, ia dipilih melalui pilihan ke-tiga (third pick) oleh Chicago Bulls, sebuah tim yang hanya memenangkan 28 games pada musim sebelumnya. Karirnya bersama Chicago Bulls hingga 1998. Selama karirnya, ia telah berhasil membuat Chicago Bulls menjadi tim besar. Bersama Bulls, ia mengoleksi enam gelar juara dan lima kali berhasil meraih lima gelar MVP regular. "Dewa menyamar sebagai Michael Jordan," celetuk rival Michael, Larry Bird, pada tahun 1985. Bird sampai-sampai mengucapkan kata-kata tersebut setelah terkesima menyaksikan aksi Jordan yang mencetak 63 poin bertemu klubnya saat itu Boston Celtics. 

Ia akhirnya pensiun dari NBA pada tahun 2003 setelah sempat bermain bagi Washington Wizards. Nomor punggung 23 yang ia kenakan tidak hanya dikenal sebagai angka semata. Nomor ini dipensiunkan Chicago Bulls. Popularitas Michael juga didorong oleh kemampuannya untuk melakukan slam dunk, dua kali ia menjuarai kontes slam dunk pada tahun 1987 dan 1988. Kemampuan Jordan melakukan dunk dengan melompat dari garis free throw membuatnya mendapat julukan Air Jordan. Aksi 'terbang'-nya kemudian dijadikan simbol pada brand Air Jordan keluaran Nike, yang masih laku hingga saat ini. Ia juga merupakan atlet pertama yang namanya digunakan sebagai nama sandwich restoran cepat saji McDonald's.

"Sepanjang karier, lebih dari 9.000 tembakan saya meleset. Saya juga pernah kalah dalam 300 pertandingan. Paling tidak, 26 kali saya dipercaya untuk melakukan tembakan penentu kemenangan namun gagal. Saya telah berkali-kali mengalami kegagalan dalam hidup. Dan itulah sebabnya, saya bisa berhasil."

Wednesday 21 September 2016

Penghasilan Youtuber puluhan bahkan ratusan juta, kok bisa?




*10-20 tahun yang lalu* ketika guru bertanya,” apa cita-cita kamu?” 90% anak murid mungkin akan menjawab dirinya ingin menjadi Dokter! Guru! Pilot! atau juga Polisi! Jawaban-jawaban ini mulai berubah seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi, dan globalisasi yang menghubungkan serta mengoneksikan setiap orang di setiap daerah bahkan belahan dunia secara cepat. Perubahan-perubahan ini membuat para generasi Y (usia 21-34 tahun) dan generasi Z (usia < 21 tahun) yang disebut-sebut sebagai generasi digital mulai mengembangkan ide pekerjaan baru. Salah satu profesi baru yang menarik dan sangat menjanjikan bila dilakukan dengan niat dan kesungguhan adalah sebagai Youtuber.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang Youtuber, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu situs web berbagi video bernama Youtube. Situs ini dibuat oleh tiga orang mantan karyawan Paypal pada tahun 2005, situs ini memungkinkan pengguna menggugah, menonton, dan berbagi video kepada orang lain. Wah mungkin lain kali menarik apabila saya membahas tentang kesuksesan Youtube yah, tapi lain kali. Sekarang, kita balik dulu ke Youtuber! Sebuah pekerjaan yang muncul berkat kehadiran Youtube, oleh karena itu, pekerjaan ini memang baru ada 10 tahun belakangan ini dan dibuat oleh para generasi Y tadi.

Kok bisa ada orang yang menghasilkan uang dari Youtube? Ya, karena mereka adalah pemain bukan sebagai penikmat semata dari Youtube itu sendiri. Mereka ini disebut sebagai Yotuber, mitra dari Youtube. Mereka adalah orang-orang yang menggugah video dengan konten-konten yang unik dan beraneka ragam sehingga ujung-ujungnya bisa menarik banyak viewers untuk menonton video tersebut. Dan ini adalah kuncinya! Semakin banyak orang yang menonton video para Youtuber, maka penghasilan mereka akan semakin kinclong.

Di Indonesia, banyak orang-orang muda yang tertarik untuk menjadi Youtuber, walaupun yang sukses mungkin jumlahnya hanya sebagian dari populasi yang mencoba bidang ini. Beberapa di antaranya adalah Bayu Skak, Chandra Liow, Edho Zell, Andovi dan Dovial Da Lopez, dan Reza Oktovian (kisah sukses Reza sudah coba dibahas di blog sebelumnya). Penghasilan mereka sendiri bisa mencapai puluhan juta, bahkan ratusan juta per bulannya.

Ada pula orang-orang yang sudah terkenal dan menjadikan Youtube sebagai tempat “mengeksiskan” diri mereka lebih lagi dan memeroleh penghasilan yang lebih kinclong lagi, seperti Raditya Dika ataupun Arief Muhammad A.K.A pocong. Raditya Dika menjadi Youtuber Indonesia dengan subscriber paling banyak, mencapai 2 juta orang lebih (September 2016). Subscriber adalah orang-orang yang berlangganan di channel si Youtuber. Walaupun namanya berlangganan, ini gratis kok dan fungsinya adalah supaya apabila Youtuber kesukaan kamu meng-upload video baru, kamu tidak ketinggalan. Semakin banyak subscriber tentunya membuka peluang video Youtuber ditonton oleh semakin banyak orang, dan mereka bisa menghasilkan lebih banyak uang.

Oke setelah membahas apa itu Youtube, Youtuber, dan para Youtuber di Indonesia, sekarang bagaimana caranya mereka memeroleh penghasilan yang kinclong. Pertama, mayoritas Youtuber mendaftar ke Google Adsense dan biasanya channel yang sudah punya banyak views dan subscriber akan diundang khusus oleh Google Adsense. Setelah mendaftar, otomatis, channel Youtube mereka akan disisipi oleh iklan dari Google. Program pengiklanan ini yang pada dasarnya menjadi penghasilan dasar dari para Youtuber.

Secara sederhana, ada tiga jenis iklan yang muncul dan dihitung sebagai sumber penghasilan, iklan yang muncul di awal sebelum video, yang disebut “In- Stream Ads”, di pojok kanan atas halaman browser yang disebut “Display Ads”, dan yang ada di bawah video, “Overlay Ads”. YouTube dan Anda, mendapat uang setiap ada yang melihat iklan- iklan ini. Sistem yang digunakan untuk menghitung jumlah pemasukan dari iklan ini adalah CPM, atau Cost Per Mille, artinya, nilai iklannya dibayar per 1.000 view video itu. Artinya 1 dollar AS CPM menunjukkan pengiklan akan membayar 1 dollar AS untuk setiap 1.000 orang yang meng-klik iklan itu di video si Youtuber. Menurut Andovi dan Dovial Da Lopez, dari 100.000 view video, mereka bisa menghasilkan Rp 700.000. Sedikit bermain matematika, apabila satu video ditonton oleh 1 juta view, maka mereka bisa menghasilkan Rp 7.000.000. Dan apabila mereka membuat 12 video per bulan, maka mereka bisa menghasilkan Rp 84.000.000 dari video youtube saja.

Nilai iklan bisa berbeda-beda, banyak faktor yang memengaruhi besaran CPM ini diantaranya jenis niche video, negara asal, sumber lalu lintas, harga iklan, dan lain-lain. Bagaimana jika iklan Youtuber hanya tayang saja tanpa ada yang klik, apa di bayar juga? Youtuber tetap di bayar berdasarkan apa yang di jelaskan di atas. memang yang paling besar adalah jika ada yang langsung klik iklan yang di tayangkan, tetapi perhitungannya tentu berbeda. 

Penghasilan Youtuber kedua adalah brand deals. Djumena (2015) menjelaskan bahwa memiliki subscriber dan viewer tinggi artinya Youtuber punya massa yang setia. Dan di masa informasi ini, massa adalah raja. Youtuber yang memiliki massa bisa menarik banyak potensi untuk sponsor, pengiklan luar Youtube, atau bahkan program investor ke dalam channel  Youtube-nya, dan ini adalah sumber pemasukan lainnya dari Youtuber. Dengan mendapatkan sponsor, Mereka bisa mendapatkan bayaran untuk menempatkan brand placement atau iklan di luar sistem Google dalam video dengan harga yang bervariasi, tergantung sepopuler apa channelnya, dan sedalam apa keuntungan para sponsor. Ketiga adalah celebrity jobs, belakangan ini makin banyak Youtuber membuka diri dan bakat mereka untuk umum, dan dengan ini, membuka peluang untuk mendapatkan proyek- proyek publik, dari menjadi public speaker, TV host, MC, sampai aktor di film layar lebar (Djunema, 2015).

Nah, tidak heran dengan ketiga sumber penghasilan tersebut, para Youtuber yang telah memiliki viewers dan subscriber yang banyak bisa memeroleh penghasilan yang semakin banyak pula. Apa sih kunci sukses jadi Youtuber? Tentu saja mereka harus membuat konten yang menarik intensi para penonton dan kalau bisa spesifik, mulai dari video musik, video lucu, video tentang olahraga, alam dan wisata, game, berita, sampai tutorial. Tutorial sendiri banyak jenisnya, baik tutorial cara mengedit foto, video, belajar gitar, blog, make-up, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, proses menjadi Youtuber dengan penghasilan yang menjanjikan tidak semudah yang dibayangkan, sama dengan semua pekerjaan lainnya, tidak ada yang instan. Mereka butuh membuat video dengan konten-konten yang oke pula, serta konsisten untuk terus meng-upload video-video yang berkualitas. Dengan kreatifitas untuk membuat konten menarik, terus menjaga kualitas, konsistensi dalam membuat video, dan mulai berusaha untuk berkolaborasi dengan para Youtuber lain maka Youtuber bisa menjadi salah satu profesi baru yang menjanjikan ke depannya.







Wednesday 14 September 2016

Your Time Will Come!




Seseorang diwisuda pada usia 22 tahun, tetapi harus menunggu lima tahun sebelum ia memeroleh pekerjaan yang membuatnya merasa aman. Tapi, ada orang lain yang diwisuda ketika usianya sudah berinjak 27 tahun dan langsung memeroleh pekerjaan di perusahaan multinasional dengan karir yang mapan.

Joyce Meyer mulai menjadi menteri ketika usianya 41 tahun dan masih hidup sampai sekarang dengan usia 71 tahun. Seseorang menjadi CEO pada usia 25 tahun dan meninggal di usia 50 tahun, sedangkan yang lain menjadi CEO di usia 50 tahun dan masih hidup sampai dengan usia 90 tahun.

Setiap orang bekerja berdasarkan “time zone” mereka, beberapa orang mempunyai segalanya  yang bekerja cepat untuk mereka. Beberapa lainnya, cukup bekerja berdasarkan “time zone” masing-masing.


Kolegamu, temanmu, seseorang yang lebih muda dari kamu mungkin sekarang lebih maju daripada dirimu. Jangan iri terhadap mereka, itu adalah “time zone” mereka. ”Time zone” kamu akan tiba saatnya. Bertahanlah, tetap kuat, dan tetap jujur dengan dirimu sendiri. Segala hal akan bekerja berbarengan untuk kebaikanmu. Kamu tidak telat..kamu hanya sedang tidak pada waktumu!

Sunday 11 September 2016

Modal Main Game dapat Penghasilan Ratusan Juta: Kisah Sukses Reza "Arap" Oktovian.

        

Modal main game bisa dapat penghasilan lebih besar daripada gaji manager papan atas di Indonesia? Kok bisa? Coba tanyakan ini kepada seorang anak muda di Indonesia bernama Reza Oktovian atau yang seringkali dikenal dengan nama Arap. Pekerjaan utamanya adalah sebagai youtuber. 10-15 tahun lalu, pekerjaan ini tidak pernah ada dan tidak pernah dikenal. Kehadiran youtube, sebuah situs web di mana penggunanya bisa menggugah, menonton, dan berbagi video tanpa disangka menghasilkan sebuah pekerjaan baru, yaitu youtuber. Youtube dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk menjadi tempat mereka berbagi, berekspresi, dan menampilkan keahlian mereka, sekaligus bisa menjadi tambang uang. Akan tetapi, blog kali ini tidak akan membahas bagaimana cara youtuber, mungkin pembahasannya akan coba saya buat di blog selanjutnya.

Balik lagi ke Reza Oktovian, doi lahir ke dunia pada 15 Oktober 1990, berarti usianya sekarang baru mau menginjak 26 tahun. Kalau teman-teman pernah melihatnya di youtube, mungkin kalian merasa bahwa hidupnya sangat menyenangkan, “youtuber’s life” istilahnya, main games, jalan-jalan, jawab-jawab pertanyaan, kenal dengan orang-orang hebat di Indonesia, dan dapat uang. Tapi tahukah kalian kalau perjalanan Reza Oktovian tidak semulus kisah sukses dan penghasilan yang ia peroleh saat ini. Perjalanan hidup Reza Oktovian penuh dengan lika-liku, perjalanan hidupnya mengajarkan kepada kita tidak ada yang namanya proses instan menuju kesuksesan. Proses instan hanya untuk mereka yang malas untuk berusaha dan takut untuk memulai. Hasilnya memang instan, menuju kegagalan.

Reza Oktovian menceritakan kisah hidupnya di channel youtube-nya dengan judul “Draw My Life”, walaupun “Draw My Life Reza Oktovian” sudah tidak ia buka secara “publik”. Anyway, ia bercerita jika ia lahir ke dunia secara prematur. Ketika usia kandungan baru tujuh bulan, ia sudah lahir dengan berat badan hanya mencapai 0,8 kilogram, besarnya hanya sebesar botol air mineral, dan ia juga didiagnosa terkena penyakit jantung. Tidak hanya itu, ketika ia baru lahir, orang tuanya bercerai. Hak pengasuhan anak dimenangkan oleh nyokapnya. Kehadiran nyokap sangat disyukuri oleh Reza Oktovian karena berpengaruh terhadap kehidupan yang ia jalani selanjutnya. Nyokap Reza Oktovian adalah guru Cha Cha dan Salsa dan nyokapnya sering membawa Reza Oktovian ketika ia mengajar, mungkin darah seni memang sudah ada di dalam diri Reza Oktovian sejak kecil.

 Kepribadian Reza Oktovian kecil sangat berbeda dengan apa yang kita lihat di channel youtubenya. Dirinya adalah pribadi yang culun, aneh, dan kerjaannya hanya belajar dan belajar, serta sering bermain game. Karena penyakit jantungnya, ia tidak bisa melakukan banyak aktivitas, sedikit saja beraktivitas ia bisa muntah-muntah. Itulah sebabnya sepulang sekolah, ia selalu bermain game. Beruntung, nyokap Reza Oktovian tidak pernah melarang dirinya bermain game, justru nyokapnmembelikan dirinya konsol game, seperti Playstation, Sega, Nintendo, dan lain sebagainya. Apakah nyokapnya berarti memberikan contoh yang buruk? Tidak juga, karena nyokapnya tahu kapan anaknya bermain dan kapan ia akan belajar. Ketika ia sudah bosan bermain, maka ia akan belajar. Reza Oktovian adalah orang yang pintar dengan IQ 140 dan selau masuk ranking 3 besar di sekolahnya.

Hingga suatu malam, kejadian yang menggemparkan terjadi. Reza Oktovian mengalami demam hebat yang makin lama makin parah. Tubuhnya dingin seperti es batu dan terus bergetar hebat. Ia pun dibawa masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD), seluruh bagian tubuhnya dimasukkan selang. Dokter mengatakan bahwa Reza Oktovian terkena komplikasi penyakit, yaitu penyakit jantungnya kumat, lambungnya robek, tekanan darah rendah, dan demam berdarah. Pada akhirnya, tubuh kecil Reza Oktovian tidak sanggup menahan penyakit tersebut secara bersamaan. Ia pun dinyatakan meninggal oleh dokter.

 Tubuh Reza Oktovian sudah ditutupi selimut selama 12 jam dan dimasukkan ke dalam kamar mayat. Seluruh keluarga juga sudah berkumpul, nyokap Reza Oktovian menghampiri tubuh Reza Oktovian, memegangnya dan nyokap mencium jidat Reza Oktovian. Ia menangis dan meneteskan air matanya. Ketika nyokap Reza Oktovian menangis, keajaiban terjadi. Nyokap Reza Oktovian mendengar suara. Dengan kebingungan, Nyokap membuka kainnya dan melihat Reza Oktovian sudah membuka mata. Seketika itu Nyokap berteriak dan dokter langsung mengecek keadaan Reza Oktovian yang tanpa diduga sudah normal, seluruh penyakitnya tiba-tiba hilang.

Singkat cerita, Reza Oktovian pun kembali melanjutkan hidupnya. Perlahan-lahan karakternya yang tertutup mulai berubah. Apalagi, Nyokap memutuskan untuk pindah ke luar kota, tetapi Reza Oktovian memilih untuk tetap berada di Jakarta, sendirian. Untuk bertahan hidup, ia pun melakukan segala cara, mulai dari menjadi kasir warnet, berjualan kosmetik door to door, berjualan DVD, sampai menjadi tukang ojek. Ketika menjadi kasir warnet, ia berkenalan dengan Edho Zell ketika mereka main dota bersama, Edho adalah salah satu youtuber terkenal Indonesia juga saat ini. Mulailah Reza Oktovian diajak untuk menjadi Master of Ceremony (MC) dan dikenalkan dengan teman-temannya yang lain. Dari sana, mulai tercetus ide untuk membuat konten video dan di-upload ke youtube. Perjalanan hidup Reza Oktovian yang unik pun mempertemukannya dengan seorang wanita pintar dan seorang fashion designer, Kayra Nadia. Kisahnya unik karena bermula dari salah kontak BBM dan malah berlanjut hingga sekarang.

Two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why, inilah kata-kata Reza Oktovian yang dikutip dari “Draw My Life-nya”. Reza Oktoviana menemukan jati dirinya sebagai seorang entertainer, ia senang membuat orang lain senang dan tertawa. Terinspirasi dari idolanya yang juga adalah youtuber, Pewdiepie, Reza Oktovian mulai membuat channel YouTube miliknya sendiri dengan nama “Reza Oktovian” pada 1 November 2012. Channel ini pun menjadi channel gaming dengan jumlah subscriber terbesar di Indonesia, walaupun konten-koten yang ditampilkan tidak hanya murni tentang game, tapi juga pengalaman dan kejadia sehari-hari yang biasa ia alami dan lalukan, termasuk cerita curhatan, dan semuanya dikemas jadi satu dalam bentuk video.

Momentum berhasil diraih Reza Oktovian ketika ia bermain game Cat Mario dan Ery’s Action. Gayanya yang lucu dan menghibur, serta kata-katanya yang cenderung kasar dan nyeleneh justru menjadi daya tarik penggemarnya. Prestasi yang membanggakan bagi dirinya adalah bisa masuk Youtube Rewind Indonesia pada tahun 2014, padahal waktu itu jumlah subscribernya baru mencapai 10 ribu orang. Perjalanan karirnya tiba-tiba melesat tajam, pada Maret 2016 ia sudah memiliki sekitar 330 ribu subscriber dan sekarang pada bulan September 2016, jumlahnya sudah mencapai 736 ribu subscriber dengan jumlah viewersnya untuk tiap video kurang lebih 500 ribu sampai dengan 1 juta subscriber. Di masa sekarang, orang-orang yang memeroleh banyak uang salah satunya adalah orang-orang yang bisa menarik massa yang besar dan Reza Oktovian adalah salah satunya.

Secara perlahan, Reza Oktovian pun mulai berkenalan dengan para youtuber-youtuber hebat lainnya di Indonesia. Yang paling baru, ia membuat projek bernama Eclipse dengan 9 youtuber beken lainnya. Eclipse adalah manajemen yang membuat projek-projek iklan dari produk-produk besar, salah satu dan yang terbaru adalah iklan dari salah satu produk Shampoo besar. Dengan pencapainnya dan berbagai macam pekerjaan yang ia lakukan, ia mengatakan bahwa penghasilannya bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan (ketika diwawancarai Hitam Putih). Usia 26 tahun dan penghasilan sedemikian besar. Miris jadinya (sama diri sendiri)..hehe.

Walaupun begitu, perjalanannya bukan tanpa kritik, Reza Oktovian diketahui sering menggunakan kata-kata yang kurang sopan di channel miliknya. Padahal viewers maupun subscribers-­nya banyak yang masih anak-anak, di kisaran usia 12-25 tahun. Petisi ini mungkin bisa jadi tamparan keras untuk Reza Oktovian agar lebih berhati-hati dan bertanggung-jawab sebagai seorang youtuber, apalagi mengingat jumlah subscriber channel-nya yang tidak sedikit dan ditambah lagi fakta bahwa kini internet bisa dengan mudah diakses oleh siapapun, termasuk anak-anak di bawah umur. Tapi, segala macam kritik ini tidak membuat Reza Oktovian berhenti menampilkan karyanya, justru semakin banyak konten-konten dengan tema baru yang coba ia buat, termasuk Music Video (MV) yang menghasilkan banyak pro kontra.  Di sini, pro kontra adalah hal yang wajar, kritik bukan sebuah halangan untuk berhenti, tapi sebagai sebuah pengingat untuk terus belajar dan berbuat lebih baik.

Pencapaian seorang Reza Oktovian di usianya yang baru mau menginjak 26 tahun mungkin luar biasa. Ada beberapa hal yang bisa kita petik dari sini. Pertama, lakukanlah apa yang kamu sukai karena kamu bisa mengeluarkan seluruh tenaga dan kemampuanmu dengan hati yang senang, tanpa terbebani walau lelah. Kedua, kita diajak untuk terus mencoba berjuang dan tidak boleh ada kata menyerah dalam kamus kita. Ketiga, tidak ada perjalanan instan untuk mencapai sukses, yang ada adalah keniscayaan bahwa kita akan jatuh dan seberapa berani kita untuk bangkit maju lagi. Keempat, dekatlah dengan orang-orang hebat karena merekalah yang bisa membantumu untuk menjadi orang hebat pula. Ada satu kalimat menarik, jumlah penghasilanmu adalah jumlah penghasilan lima teman terdekatmu dibagi lima. Artinya, temanmu adalah ukuran kesuksesanmu. Kelima, pro kontra hal yang biasa, yang harus kita lakukan adalah membuktikan bahwa kita mau terus mengembangkan diri dan menjadikan itu sebagai batu loncatan. Kita mundur satu dua langkah, untuk maju lima sepuluh langkah ke depan.